Pendapat yang diungkapkan oleh Pengusaha kontributor adalah milik mereka sendiri.
protes. Vandalisme objek infrastruktur 5G. Perlambatan ekonomi, jika bukan resesi, terkait dengan pandemi Covid-19. Ini hanyalah beberapa faktor yang menghambat implementasi global 5G. Tapi, sepertinya prosesnya akhirnya dipercepat sekarang, pada 2022.
Lebih penting lagi, jaringan 5G komersial telah digunakan di lebih dari 60 negara di seluruh dunia (dan masih terus bertambah). Industri ini sudah ramai dengan teknologi konektivitas baru yang belum diadopsi, seperti 5G Advanced dan 6G. Juga, bagaimana mereka akan mendorong transformasi digital lebih lanjut.
Terkait: Tren Teknologi Yang Harus Diwaspadai Tahun Ini
Dampak peluncuran lanjutan 5G
Pengirisan jaringan, komputasi tepi, dan penyebab lain dari 5G Advanced (5G v18 dan lebih tinggi) pasti akan berdampak besar pada ekosistem periklanan digital.
Untuk apa yang diperlukan, komunikasi URLLC yang mulus akan segera membuat streaming video ultra HD secara real time (misalnya, menggunakan pengkodean video berbasis H.266 dan DNN) sebagai norma baru yang mutlak. Ini juga tentu akan memperluas peluang iklan XR web yang tersedia juga.
Penerapan 5G Advanced yang lebih luas di seluruh wilayah perkotaan juga akan mendorong rilis perangkat pintar yang jauh lebih besar. Mereka yang berada di luar model smartphone berkemampuan 5G konvensional, yang basis pemasangannya diperkirakan akan melampaui tiga miliar pada tahun 2027 (per Futuresource Consulting).
Akibatnya, ini akan memperluas ceruk pasar periklanan yang imersif, membuatnya lebih kompetitif. Khususnya di vertikal XR yang dapat dibeli.
Terkait: Keadaan Periklanan Immersive Pada Tahun 2022
Cakrawala baru untuk dijelajahi dengan 6G
Konsep 6G telah berkembang seputar konvergensi komunikasi dan komputasi. Seiring dengan teknologi AI yang tertanam secara asli, dampak utamanya pada lanskap periklanan digital secara alami akan menyiratkan personalisasi yang lebih dalam dan lebih terperinci serta konektivitas atau jangkauan di mana-mana. Dan tentu saja, dorongan iklan metaverse.
Pengembangan segmen terakhir, khususnya, kemungkinan akan didorong oleh pengenalan peluang komunikasi avatar baru di ruang VR/AR/MR. Ini akan semakin mengaburkan batas antara kehidupan nyata dan virtual pelanggan. Ini juga akan mengarah pada pembukaan lebih banyak opsi penargetan kontekstual bertenaga AI di metaverse, karena analitik yang dapat diskalakan.
Selain itu, mengingat AI/ML yang tertanam secara native dan kemampuan komputasi edge yang sempurna, kemungkinan besar kita akan menyaksikan peningkatan aktivitas pembelian iklan terprogram di metaverse dalam beberapa tahun ke depan.
Terkait: 4 Tren Masa Depan yang Mewakili Peluang Besar
#Apa #yang #Terjadi #Setelah #Inilah #Yang #Harus #Dijelajahi #Bisnis #Anda #Sekarang